Senin, 16 Februari 2015
Bhatu Bara(Bharindo)-Pak Sapri (75) warga Desa Mesjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu
Bara. Beralih Profesi dari Nelayan menjadi pedagang serabutan. Ia mengaku terpaksa ia berhenti melaut di sebabkan umurnya yang sudah tua,
ketika ia melaut sering kali ia di marahi /di sindir oleh teman-teman di bawah
usianya, di sebabkan ia tidak mampu untuk menarik pukat/jaring dengan cepat dan
baik. Keterpaksaan untuk hidup membuatnya berusaha kecil kecilan, yang di
lakoninya sehari hari sebagai penjual udang kecope yang di jajakan kepada
pengunjung wisata di pantai bunga. team jurnal Bharindo menghampirinya minggu 01/02/15 keadaannya sungguh memprihatinkan,udang kecope yang di bawanya beberapa bungkus tidaklah cukup buat makan sehari hari, ia juga mengaku tidak pernah mendapatkan perhatian baik dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah setempat. Di tambah lagi ia mendengar berita tentang bedah rumah, ia sangat kecewa pada pemda,sebab rumahnya yang sudah tua dan tidak mempunyai atap belum dapat membuatnya beristiraha dengan baik, terutama di saat huja turun. ia berharap pemerintah Kabupaten Batu Bara dapat menyalurkan bantuan bedah rumah kepadanya dan bantuan raskin yang lebih. Od.Mh.
0 komentar:
Posting Komentar