Hot Todays

Selasa, 24 Februari 2015

Jalan Menuju Desa Siajam Tak Layak Pakai

Sabtu, 31 Januari 2015
Batu Bara (Bharindo)-Begitu sedihnya ketika melihat kondisi badan jalan Sei Bejangkar menuju Desa Siajam, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara yang berlobang dan sulit untuk di lalui terutama di musim hujan,  Jalan yang di bangun pada  tahun 2012 itu perlu mendapatkan perbaikan yang serius dari Pemerintah Kabupaten  Batu Bara. Sebab tidak adanya pemelihaaraan Dinas PU dan kontroling Dinas perhubungan yang membiarkan truck pengangkutan kelapa Sawit dan CPO bermuatan melebihi Kapasitas yang di tentukan sehingga membuat jalan tersebut
hancur. Salah satu narasumber berinisial SO (45)  warga Dsn V, Sei Bejangkar ketika di temui kamis 29/01/15 ia mengatakan”Dalam pembangunan jalan tersebut tak bisa asal jadi, bangunlah jalan yang benar-benar mengetahui kualitas yang standart serta dapat di lalui kendaraan yang bermuatan lebih dari 15 ton.” ungkapnya.Od.Sb. Editor.MH.

Oknum SKPD Permainkan Anggaran.

Sabtu, 31 Januari 2015 Batu Bara (Bharindo)-Di Duga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan ujung tombak di daerah Kabupaten/Kota yang di harapkan dapat melayani masyarakatnya secara lugas,tepat,cepat,trasparan dan epektif.tampa adanya Keluhan,Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari kebijakan serta  pola fikir Kepala Dinas yang di nobatkan di masing-masing SKPD.    Dalam hal ini tidak jarang di temui ketimpangan pengelolaan
anggaran di setiap SKPD di masing-masing Kabupaten/Kota. Data yang diperoleh dari berbagai sumber pengelolaan Anggaran di Wilayah Kabupaten Batu Bara Tahun 2012 di Duga mark up khususnya di Dinas Kesehatan(DinKes) dan Dinas Pekerjaan Umum pertambangan(PU), Anggaran yang di kelola ke dua(2) Dinas untuk pembagunan Gedung dan Bangunan senilai Rp.4.383.745.000,00, dan telah selesai 100% dalam penggunaan anggaran yang di lengkapi berita acara serah terima pekerjaan. Namun sampai tahap akhir tahun 2012 terhitung pembayarannya baru mencapai Rp.468.140.500,00 dan Rp.648.755.800,00,- untuk  total nya baru tercatat Rp.1.116.896.300,00,seharusnya nilai gedung dan bangunan diakui berdasarkan berita acara serah terima adalah 4 Milyar lebih, sementara kekurangannya masih ada Rp.3.266.848.700,00 yang di Nilai tidak jelas penggunaan nya. sehingga terdapat kekurangan pengakuan nilai gedung dan bangunan pada neraca per 31 Desember 2012 sebesar Rp.3.266.848.700,00. Od.

BIRO BHARINDO KAB.BATUBARA

BIRO BHARINDO KAB.BATUBARA

Advertisements

Advertisements